Menembus Batas: Pengalaman Muhammad Ade Wahyudin dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UGM
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) telah menjadi wadah penting bagi mahasiswa Indonesia untuk menjelajahi pengalaman baru dalam belajar di lingkungan akademik yang berbeda. Bagi Muhammad Ade Wahyudin, mahasiswa Program Studi Pariwisata di STIPAR Soromandi Bima, PMM adalah kesempatan emas untuk memperluas wawasan dan mendalami ilmu di luar kampus asalnya.
PMM, sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), memberikan kesempatan kepada mahasiswa aktif di seluruh Indonesia untuk menghabiskan satu semester di kampus lain. Bagi Ade, memilih Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta sebagai tujuan pertukaran adalah langkah yang tepat.
Awalnya, Ade mengetahui tentang PMM melalui media sosial, khususnya TikTok. Tertarik dengan program tersebut, ia kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut dan mendaftar melalui prosedur yang telah ditentukan. Mulai dari pembuatan akun di website PMM hingga mengisi berbagai data dan mempersiapkan dokumen penting seperti transkrip, surat kesehatan, serta asuransi kesehatan, Ade melewati berbagai tahapan seleksi, termasuk tes survei kebhinekaan dan Value Clarification Test (VCT).
Menurut Ade, persiapan yang teliti dan kesediaan untuk menyesuaikan diri dengan prosedur yang telah ditetapkan merupakan kunci untuk sukses dalam mengikuti PMM. "Hal terpenting yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti PMM adalah mengikuti prosedur secara keseluruhan dengan teliti dan melakukan penyesuaian data diri sesuai ketentuan, serta mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengerjakan tes," katanya.
Perjalanan Ade menuju kampus UGM dimulai pada tanggal 16 Februari. Alasan utamanya untuk mengikuti program ini adalah untuk merasakan suasana berkuliah di kampus impian serta memperdalam pengetahuan tentang sejarah, budaya, dan kebiasaan masyarakat di Yogyakarta. Ade juga mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan modul nusantara setiap minggunya, yang merupakan bagian integral dari program PMM.
Bagi Ade, PMM bukan hanya tentang mendapatkan pengetahuan baru di bidang akademik, tetapi juga tentang menjalin hubungan dengan orang-orang baru dan memperluas jejaring sosial. "PMM memberi saya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda-beda dan memperdalam pemahaman tentang keberagaman budaya di Indonesia," ujarnya.
Melalui pengalaman ini, Ade merasa semakin termotivasi untuk terlibat dalam berbagai kegiatan di luar kampus dan terus mengembangkan diri. "PMM telah membuka pintu bagi saya untuk menjelajahi dunia baru, baik dalam hal akademik maupun sosial. Saya berharap pengalaman ini akan menjadi landasan yang kuat bagi perjalanan masa depan saya," tambahnya.
Dengan demikian, partisipasi Ade dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di UGM tidak hanya memberinya kesempatan untuk belajar di lingkungan akademik yang berbeda, tetapi juga menginspirasi banyak mahasiswa lainnya untuk mengeksplorasi potensi mereka di luar batas-batas kampus.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Dosen STIPAR Soromandi Bima Menghadiri Sosialisasi Science and Technology Index (SINTA) 2024
Kamis, 13 Juni 2024, dua dosen dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima, Ibu Anisa, S.S., M.Par., dan Ibu Rahmatia Ardila, M.Pd., menghadiri sosialisasi Science and Techno
Seminar Proposal Mahasiswa STIPAR Soromandi Bima: Pengembangan Wisata Oi Marai
Soromandi Bima, 06 Juni 2024 - Pada hari Kamis, 06 Juni 2024, seminar proposal telah dilaksanakan di ruang serbaguna STIPAR Soromandi Bima. Seminar ini menampilkan presentasi dari mahas
Seminar Proposal Mahasiswa STIPAR Soromandi Bima: Meningkatkan Pengelolaan dan Pelayanan Destinasi Wisata Pantai Lawata
Kamis, 06 Juni 2024, telah dilaksanakan seminar proposal di ruangan serbaguna STIPAR Soromandi Bima. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa Fovi Elisa Putri yang memaparkan proposal berjudu
Seminar Proposal Mahasiswa STIPAR Soromandi Bima: Pengembangan Wisata Kampoeng La Hila
Bima, 06 Juni 2024 - Seminar proposal mahasiswa kembali diadakan di ruang serbaguna STIPAR Soromandi Bima pada hari Kamis, 06 Juni 2024. Acara ini menampilkan presentasi dari Azwar Anas
Pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) di STIPAR Soromandi Bima
Sabtu, 1 Juni 2024 - Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima dipenuhi semangat dan antusiasme para mahasiswa yang mengikuti acara Pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan M
Hari Kedua: Ujian Akhir Semester di STIPAR Soromandi Bima Berjalan Lancar
Soromandi, Bima - Selasa, 28 Mei 2024, menandai hari kedua pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) di Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima. Seluruh rangkaian ujian berlangsu
Hari Pertama: Ujian Akhir Semester di STIPAR Soromandi Bima Berlangsung Lancar
Bima, 27 Mei 2024 — Hari Senin ini, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) yang diikuti oleh seluruh mahasiswa. Pelaksanaan ujian i
Seminar on Tourism: Ngobrol Pintar (NGOPI) Seputar Pariwisata Pedesaan
Pada Senin, 20 Mei 2024, diadakan sebuah seminar bertajuk "Ngobrol Pintar (NGOPI) Seputar Pariwisata Pedesaan" yang diselenggarakan di Bamboo Garden, Desa Nggembe, Kecamatan Bolo. Acara
Dosen dan Mahasiswa STIPAR Soromandi Bima Mengunjungi Pondok Wisata Kolo
Pada Sabtu, 18 Mei 2024, dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima melaksanakan kunjungan lapangan ke Pondok Wisata Kolo. Rombongan yang dipimpin oleh I
Dosen dan Mahasiswa STIPAR Soromandi Bima Melakukan Studi Lapangan di Museum ASI Mbojo
Bima, 16 Mei 2024 - Pada hari Kamis, Dosen dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima mengadakan kegiatan studi lapangan di Museum Kesultanan ASI Mbojo. Kegiat