Festival Rimpu Mantika: Membawa Inspirasi dan Pembelajaran bagi Dosen dan Staf STIPAR
Hari Ulang Tahun Kota Bima yang ke-22 menjadi momentum yang istimewa bagi para penduduk setempat, termasuk dosen dan staf Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Soromandi Bima. Mereka merayakan kesempatan ini dengan penuh semangat melalui partisipasi dalam Festival Rimpu Mantika, sebuah acara budaya yang menggambarkan kekayaan warisan dan tradisi lokal.
Dalam festival yang meriah tersebut, dosen dan staf STIPAR Soromandi Bima tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor yang turut menghidupkan suasana dengan kehadiran mereka. Berikut adalah beberapa kesan dan pesan yang menarik yang mereka bawa pulang setelah mengikuti festival tersebut:
1. Kebanggaan akan Budaya Lokal
Festival Rimpu Mantika menjadi ajang yang memperlihatkan keindahan dan keberagaman budaya lokal Kota Bima. Dosen dan staf STIPAR merasa bangga bisa menjadi bagian dari upaya mempertahankan dan mempromosikan kekayaan budaya daerah mereka. Mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana tradisi-tradisi dipertahankan dan disajikan dengan megah, sehingga menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan akan akar budaya mereka.
2. Semangat Kolaborasi dan Keterlibatan Masyarakat
Melalui partisipasi dalam festival ini, dosen dan staf STIPAR merasakan kuatnya semangat kolaborasi dan keterlibatan Masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Mereka melihat bagaimana berbagai elemen masyarakat turut serta aktif dalam mempersiapkan dan menjalankan acara ini, mulai dari pemuda-pemuda lokal hingga tokoh-tokoh adat. Hal ini menginspirasi mereka untuk lebih terlibat dalam kegiatan yang membangun dan memperkuat jaringan komunitas masyarakat Bima.
3. Pentingnya Pendidikan Budaya
Festival Rimpu Mantika juga memberikan pelajaran berharga akan pentingnya pendidikan budaya, terutama bagi generasi muda. Dosen dan staf STIPAR menyadari bahwa keberlangsungan budaya lokal tidak hanya ditentukan oleh upaya menjaga tradisi yang ada, tetapi juga oleh kemampuan menyampaikan nilai-nilai budaya tersebut kepada generasi penerus. Dengan demikian, mereka merasa semakin termotivasi untuk terus mengembangkan kurikulum yang memasukkan aspek-aspek budaya lokal agar lebih terintegrasi dalam pendidikan formal.
4. Pendorong Pariwisata Berbasis Budaya
Festival Rimpu Mantika tidak hanya menjadi acara budaya lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat keindahan dan keunikan budaya Kota Bima. Dosen dan staf Stipar menyadari potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya, yang tidak hanya akan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat, tetapi juga membantu memperkuat identitas budaya daerah.
Dengan kesan dan pesan yang mereka dapatkan dari Festival Rimpu Mantika, dosen dan staf STIPAR Soromandi Bima kembali ke lingkungan akademis dengan semangat yang lebih besar untuk terus mendukung pelestarian dan pengembangan budaya lokal, serta mengintegrasikannya dalam pendidikan dan pembangunan komunitas. Keikutsertaan mereka dalam festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan komitmen nyata dalam menjaga warisan budaya bagi generasi-generasi mendatang.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Mengarungi Tradisi: Memahami Kegiatan Modul Nusantara di Lapangan Pancasila UGM
Muhammad Ade Wahyudin, seorang mahasiswa dari STIPAR Soromandi Bima, tengah merasakan getaran kekayaan budaya Nusantara melalui kegiatan modul yang menarik. Pekan ini, dia berpartisipas
Dosen dan Mahasiswa STIPAR Soromandi Bima Mendokumentasikan Kekayaan Bahasa Mbojo
Dalam upaya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya Nusa Tenggara Barat (NTB), Dosen STIPAR Soromandi Bima, Rahmatia Ardila, M. Pd., bersama dengan sekelompok mahasiswa, telah mela
Sinta Elviana: Mahasiswa Berdedikasi dalam Mewujudkan Merdeka Belajar di SDN 2 BOLO
Pendidikan tinggi di Indonesia terus bertransformasi dengan adanya inovasi seperti Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan ini tidak hanya mengubah paradigma, tetapi juga men
Gigih dan Inspiratif: Kisah Sukses Roni Purwanto, Mahasiswa Desa yang Mewakili NTB di Ajang Mister Teen International
Roni Purwanto, seorang mahasiswa dari desa kecil di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menorehkan prestasi gemilang di panggung internasional. Dengan g
Manfaatkan Kesempatan Menuntut Ilmu di Kampus STIPAR Soromandi Bima
Dalam perjalanan hidup, pendidikan adalah sungai yang membawa kita menuju arah yang lebih cerah. Di tengah arus ini, tak ada batasan yang dapat menghalangi langkah siapa pun yang ingin
Tumbuhlah Bersama STIPAR Soromandi Bima: Membangun Masa Depan yang Berarti
Di tengah hembusan angin sejuk Bima, sebuah lembah ilmu terbentang luas, tempat di mana mimpi-mimpi menjadi nyata dan keilmuan menjadi tonggak masa depan. Selamat datang di STIPAR Sorom
Event Duta Pariwisata di Kampus STIPAR Soromandi Bima
Ayo segera daftar kan dirimu di ivent duta pariwisata, dan jadilah perwakilan daerah mu masing2, duta pariwisata di rekemendasi langsung oleh pak sandiago uno, S
Mahasiswa STIPAR Soromandi Bima Mearih Juara 2 pada Event Golden Talent Hunt
Waaaahhhh satu2nya perwakilan NTB yang mampu mendapatkan juara di ifen nasional GOLD TELENT HUNT, Selamat kepada adinda afif perwailan NTB yg medapatkan juara 2 di if
Hadir di STIPAR Soromandi-Bima, Kepala BRIDA NTB Siap Fasilitasi Beasiswa Luar Negeri
Bima, Inside Pos,- Acara Golden Talent Hunt berlangsung di Kampus STIPAR Soromandi-Bima, Selasa, 4 Oktober 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap talen
Acara Puncak Pencarian Bakat ( Goldent Tallent Hunt 2022 )
Trm ksh tdk terhingga kepada kepala brida ntb bang H. Wirawan Ahmad, S. Si, MT,, ketua PKK kab Bima umy asiyah, S. Pd, manajer geopark tambora bang Ir Hadi san